Tujuan pernikahan bukanlah kebahagiaan semata, melainkan kesatuan. Kesatuan dalam pernikahan dijelaskan sebagai pernikahan yang intim secara roh, jiwa, dan tubuh. Kesatuan ini penting karena membawa berkat, melipatgandakan kuasa, dan mencerminkan hubungan Tuhan dengan jemaat-Nya. Kesatuan bukanlah uniformitas, tetapi perpaduan kekuatan yang berbeda.

Mari menggali firman Tuhan dan semakin mengenal Dia dengan pertanyaan OIA (Observasi, Interpretasi, Aplikasi). Anda dapat memilih/menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan ini sesuai kebutuhan diskusi di dalam DATE.

Baca Efesus 5:31-32

Observasi:
Siapa yang akan meninggalkan orang tuanya seperti yang disebutkan pada ayat 31? Apa yang sedang digambarkan oleh penulis pada ayat 32?

Interpretasi:
Apa yang dimaksud dengan, "Bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging," menurut ayat 31? Mengapa gambaran pernikahan dipilih untuk menjelaskan hubungan Kristus dan jemaat-Nya pada ayat 32?

Aplikasi:
Bagaimana Saudara dapat menerapkan prinsip kesatuan (unity) yang diajarkan melalui ayat ini dalam hubungan Saudara dengan pasangan/dalam komunitas?

Dengar seri THE GOD-KIND OF LOVE selengkapnya di: https://jpcc.me/thegodkindoflove_sermonseries