Dasar iman Kristen bukan terletak pada mujizat-mujizat Yesus, moralitas, atau aktivitas rohani semata, melainkan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, inilah kabar baik yang biasa kita kenal dengan sebutan injil. Menurut Yohanes 17:3 hidup kekal bukan berarti kita hidup sebagai roh yang terpisah dari tubuh kita untuk hidup selama-lamanya. Yang ditekankan oleh pesan injil adalah perihal tentang "kebangkitan" orang-orang percaya!

Mari menggali firman Tuhan dan semakin mengenal Dia dengan pertanyaan OIA (Observasi, Interpretasi, Aplikasi). Anda dapat memilih/menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan ini sesuai kebutuhan diskusi di dalam DATE.

Baca 1 Korintus 15:12-23 (PBTB2)

Observasi:

1. Apa konsekuensi jika Kristus tidak dibangkitkan dari antara orang mati menurut perikop tersebut? (ayat 14-19)
2. Siapakah yang diyakini telah bangkit dari kematian sebagai yang sulung berdasarkan perikop tersebut? (ayat 20)
3. Bagaimana dampak dari kebangkitan Kristus dalam hidup orang percaya? (ayat 21-23)

Interpretasi:

1. Apa yang dimaksud Paulus dengan konsekuensi “kepercayaan kita sia-sia” jika Kristus tidak dibangkitkan?
2. Mengapa Paulus menegaskan pentingnya kebangkitan Kristus dalam iman Kristen?

Aplikasi:
Perspektif apa yang berubah dalam hidup Saudara ketika membaca perikop tersebut dan bagaimana perspektif tersebut mempengaruhi cara kita menjalani kehidupan sehari-hari (dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan, dll)?

Dengar seri AMAZING GRACE selengkapnya di: https://jpcc.me/amazinggrace_sermonseries