Sebagai murid Kristus, kita disebut sebagai 'disciples of Christ', bukan ‘students of Christ'. Menarik karena kata 'disciple' memiliki akar kata yang sama dengan 'discipline'. Memuridkan merupakan perintah yang hanya dapat dijalani melalui disiplin, bukan diselipin. Kita harus menjadi orang percaya yang memandang anugerah keselamatan sebagai tanggung jawab untuk menjalankan Amanat Agung dengan kuasa atau otoritas Tuhan Yesus Kristus.

Baca Matius 28:16-20 TB

Pertanyaan Observasi:

1. Mengapa Yesus mendekati mereka? Bagaimana kondisi beberapa dari orang murid-Nya? (Ayat 16-17)
2. Janji apa yang diberikan Yesus di ayat 18 & 20?
3. Perintah apa yang diberikan Yesus? Jika salah satu perintah dihilangkan apakah tetap disebut Amanat Agung? (Ayat 19)

Pertanyaan Interpretasi:

1. Berdasarkan observasi Saudara, kesimpulan apa yang Saudara dapatkan?
2. Apa yang menjadi tujuan pemuridan?

Pertanyaan Aplikasi:

1. Bagaimana penerapan prinsip atau hasil interpretasi Saudara?
2. Gunakan akronim SPACE sebagai aplikasi: Sin to avoid/confess (dosa untuk dihindari/diakui) Promise to claim (janji untuk diklaim) Attitude to change (sikap untuk diubah) Command to obey (perintah untuk ditaati) Example to follow (teladan untuk diikuti)
3. Tantangan apa yang Saudara alami sebagai murid Kristus untuk mulai memuridkan orang lain?

Catatan: Pertanyaan (OIA) ini tersedia sebagai panduan untuk mendalami khotbah yang disampaikan agar pengenalan akan Tuhan semakin bertumbuh. Saudara dapat memilih/menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai kebutuhan diskusi di dalam DATE.

Dengar seri DISCIPLESHIP: LIFE ON LIFE selengkapnya di: https://jpcc.me/discipleship_lifeonlife