Loving The Word: OIA
Semakin kita membaca firman, semakin kita mengenal Tuhan. Mari pelajari ayat Alkitab ini dengan pertanyaan OIA!
Week 3 of 4 Series "Not My Will, but Yours"
Baca Yohanes 21:15-19 TB
(Baca juga Yohanes 13:37–38 dan Yohanes 18:12–27)
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: ”Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: ”Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: ”Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: ”Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.
18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: ”Ikutlah Aku.”
🔍 Observasi:
- Mengapa Yesus memanggil Petrus dengan nama “Simon, anak Yohanes” dan bukan “Petrus” seperti biasa? Apa perbedaan arti dari penggunaan nama ini dalam konteks relasi mereka?
- Apa bentuk pertanyaan Yesus kepada Simon, dan apa bentuk jawaban Simon? Bagaimana struktur kalimatnya berubah dari pertanyaan pertama sampai ketiga?
- Apa saja tanggapan atau perintah Yesus setelah setiap jawaban Simon? Adakah progresi atau perubahan dalam perintah-perintah itu?
- Bagaimana reaksi emosional Simon ketika Yesus bertanya untuk ketiga kalinya? Apa yang bisa kita simpulkan tentang perasaan terdalam Petrus saat itu?
- Apakah ada keterkaitan jumlah pertanyaan Yesus dengan jumlah penyangkalan Petrus sebelumnya di Yohanes 18:15–27? Bagaimana ini menjadi kunci penghubung antara kegagalan dan pemulihan?
🔍 Interpretasi:
- Apa makna spiritual dari pengulangan pertanyaan Yesus sebanyak tiga kali? Apakah Yesus sedang "mengulangi luka", atau membuka jalan menuju penyembuhan?
- Apa makna dari perintah Yesus seperti “Gembalakanlah domba-domba-Ku”? Bagaimana ini menunjukkan bahwa panggilan Petrus tidak dibatalkan oleh kegagalan, tapi justru dimurnikan dan diteguhkan kembali?
🔍 Aplikasi:
Dalam hidup Saudara, adakah kegagalan yang membuat Saudara merasa tidak layak lagi dipakai Tuhan? Bagaimana cara Yesus memperlakukan Petrus dapat mengubah pandangan Saudara tentang bagaimana Tuhan memulihkan dan memanggil kembali orang-orang yang hancur?
ℹ️ Apa Itu OIA?
OIA (Observasi, Interpretasi, dan Aplikasi) adalah metode sederhana untuk belajar Alkitab.
Observasi:
Menyelidiki fakta dalam Firman Tuhan dengan pertanyaan 5W + 1H (What, Why, Who, Where, When, How).
Interpretasi:
Menarik kesimpulan dari fakta-fakta yang didapatkan. (Apa makna teks bagi penerima asli? Apa yang bisa dipelajari tentang Tuhan dan manusia melalui teks itu?) Dalam menarik prinsip, perhatikan konteksnya.
Aplikasi:
Apa yang mau kita terapkan di hidup kita setelah membaca teks Firman Tuhan tersebut?